Bermacam- macam peristiwa politik terjalin di Indonesia, Selasa( 1/ 4), mulai dari arus mudik tahun 2025 jadi salah satu yang sangat mudah, sampai Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) mengirimkan personel buat menolong evakuasi korban gempa di Myanmar.
1. Pimpinan Komisi III DPR sebut mudik 2025 sangat lancar
Pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat( DPR) RI Habiburokhman mengatakan kalau arus mudik tahun 2025 jadi salah satu yang sangat mudah semenjak tahun 2000.
Dia mengatakan kalau kelancaran tidak cuma terjalin di Pelabuhan Merak, namun pula di daerah Banten serta segala Indonesia.
2. Wapres mudik ke Solo tampung aspirasi warga
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mudik ke Solo, Jawa Tengah, pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekalian buat menampung aspirasi masyarakat.
Pada hari kedua di Solo, Selasa, Gibran meninjau pembagian dorongan wakil presiden di Gedung Graha Saba Buana.
3. BNPB kirimkan personel buat evakuasi korban gempa di Myanmar
Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) mengirimkan personel buat menolong proses evakuasi serta penyembuhan masyarakat yang jadi korban gempa di Myanmar.
” Nah hari ini regu pencarian pertolongan, SAR, sehabis ini diberangkatkan. Kekokohannya 53 orang dibantu pengamanan serta satu pesawat Boeing 747 kepunyaan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Hawa,” kata Kepala BNPB Suharyanto dikala ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.
4. Anggota DPR apresiasi kerja Polri kawal kelancaran mudik Lebaran
Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi kerja Polri yang mempersiapkan bermacam program dalam mengawal kelancaran arus mudik Lebaran 2025 ataupun Idul Fitri 1446 Hijriah.
” Mudik tahun ini jika kita amati mudah, cenderung mudah terkontrol. Tidak semacam tahun- tahun lebih dahulu, berarti terdapat kemajuan. Kita wajib apresiasi Polri, Korlantas Polri serta jajaran yang telah mengestimasi penerapan mudik sehingga sangat mudah serta terkontrol,” kata Rudianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
5. Pengamat: Antusiasme open house di Istana bantah keadaan mencekam di X
Pengamat politik Iwan Setiawan memperhitungkan antusiasme warga yang penuhi acara open house atau gelar griya Lebaran di Istana Merdeka atas undangan Presiden RI Prabowo Subianto, serta keadaan dikala Presiden melakukan Shalat Idul Fitri pada Senin( 31/ 3), membantah keadaan mencekam di media sosial X.
Baginya, kedua keadaan tersebut ialah keadaan yang sebetulnya terjalin di golongan warga, sehingga tidak mencekam semacam di X, di mana kerap terdapat bermacam akun yang menebarkan isu kurang baik serta hinaan terhadap pemerintah.