Monolog Gibran: Dari Bonus Demografi sampai Film Jumbo

Wakil Presiden( Wapres) Gibran Rakabuming Raka seketika berdialog menimpa bonus demografi yang lagi terjalin di Indonesia.

Gibran berpandangan, Indonesia dikala ini terletak dalam momen yang sangat memastikan di tengah tantangan global, baik itu perang dagang, geopolitik, sampai pergantian hawa. Baginya, Indonesia selaku negeri besar senantiasa wajib berkembang, lincah, serta adaptif.

” Sahabat, tantangan ini memanglah terdapat. Apalagi begitu besar, tetapi yakinlah kesempatan kita pula jauh lebih besar,” kata Gibran dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Sabtu( 19/ 4/ 2025).

Gibran berkata, lebih dari setengah ataupun sebanyak 208 juta penduduk Indonesia pada kurun 2030- 2045 hendak terletak pada umur produktif.

” Suatu keadaan yang terjalin cuma satu kali dalam sejarah peradaban suatu bangsa. Peluang ini tidak hendak terulang, di mana dekat 208 juta penduduk kita hendak terletak di umur produktif,” kata Gibran.

Baginya, ini ialah kesempatan besar serta peluang emas buat mengelola bonus demografi.

” Supaya bukan jadi semata- mata bonus, bukan jadi semata- mata angka statistik yang fantastis, tetapi selaku jawaban buat masa depan Indonesia,” sambungnya.

Putra sulung Presiden ke- 7 RI Joko Widodo( Jokowi) itu mendesak generasi muda buat mempersiapkan diri, mempunyai mimpi besar, serta keberanian membuat terobosan.

Dia pula menegaskan generasi muda buat menyesuaikan diri serta jadi tonggak kemajuan.

” Sebab penentu di masa kompetisi dikala ini bukan siapa yang sangat kokoh, tetapi siapa yang sangat kilat belajar, kilat menyesuaikan diri, serta kilat menggunakan kesempatan,” ucap Gibran.

Singgung Timnas U- 17 serta film Jumbo

Gibran juga menyinggung keberhasilan film Jumbo selaku ciri masa baru industri film animasi Indonesia.

Mantan Wali Kota Solo itu berkata, jumlah pemirsa film Jumbo di bioskop yang terbuat animator muda Indonesia dikala ini telah menembus 4 juta.

“ Hendak disiarkan di 17 negeri Asia serta Eropa. Ini jadi masa baru industri animasi Indonesia,” ucap Gibran.

Gibran berkata, pencapaian film Jumbo jadi fakta keahlian anak muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *