Universitas Kristen Indonesia( UKI) Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, bakal mengevaluasi sekuriti yang bertugas dikala mahasiswanya, Kenzha Ezra Walewangko( 22), ditemui tewas di zona kampus pada Selasa( 4/ 3/ 2025).
” Mungkin sekuritinya pula hendak kita penilaian, kita amati. Tetapi kita tidak ingin lompat dahulu kan hasil evaluasinya kita belum ketahui,” kata Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono di UKI Cawang, Jumat, dikutip dari Antara.
Dhaniswara berujar, grupnya mempunyai ketentuan serta etika dalam mengevaluasi siapa saja pihak yang ikut serta, baik itu mahasiswa maupun petugas keamanan.
” Kita lagi mengevaluasi. Siapa- siapa saja pihak yang ikut serta pastinya terdapat sanksi. Sanksi yang wajib kita bagikan. Baik kepada mahasiswanya itu sendiri. Ataupun pula bisa jadi dari sekuritinya kita pula hendak penilaian. Kita hendak amati,” jelas Dhaniswara.
Lebih dahulu diberitakan, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia( UKI), Kenzha Ezra Walewangko, tewas di kampusnya, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa( 4/ 3/ 2025).
Mahasiswa tersebut diprediksi tewas akibat pengeroyokan yang terjalin di zona kampus.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membetulkan terpaut peristiwa tersebut.
Dikala ini, penyidik tengah menyelidiki masalah itu.
” Telah( terdapat laporan mahasiswa tewas diprediksi dikeroyok),” kata Nicolas dikala dikonfirmasi, Kamis( 6/ 3/ 2025).
Kendati demikian, Nicolas belum dapat menarangkan secara detail menimpa kronologi tewasnya korban.
Ia membenarkan, dikala ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
“ Kami masih pendalaman terhadap penjelasan para saksi serta perlengkapan fakta lain,” ucap ia.