Wakil Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab ramai berita anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara( IKN) 2025 di Departemen Pekerjaan Universal( PU) masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dasco berkata grupnya sudah berbicara dengan pemerintah yang saat ini lagi melaksanakan rekonstruksi anggaran.
” Aku selaku pimpinan DPR, aku pula telah melaksanakan komunikasi- komunikasi dengan pihak eksekutif, kalau buat anggaran IKN itu pula dengan sebagian departemen lain lagi dicoba rekonstruksi anggaran, sehingga terdapat sebagian departemen serta lembaga yang hendak hadapi rekonstruksi,” kata Dasco di lingkungan DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat( 7/ 2/ 2025) malam.
Dasco berkata grupnya masih belum ketahui tentu menimpa anggaran spesial IKN. Ia menyebut hasil rekonstruksi anggaran yang dicoba pemerintah baru di informasikan ke DPR pada minggu depan.
” Apakah setelah itu tercantum IKN, kita hendak amati nanti minggu depan, yang hendak kita amati hasilnya dari hasil rekonstruksi yang dicoba oleh pemerintah,” kata ia.
Lebih lanjut, Dasco ikut menjawab soal anggaran Departemen PU yang dipangkas sampai Rp 81, 38 triliun menuai atensi. Dasco menyebut efisiensi itu tidak berakibat permasalahan pada realisasi program- program yang berakibat ke warga.
” Jika dari data yang didapat buat belanja yang penting- penting serta setelah itu pula buat program- program yang langsung ke warga, kelihatannya tidak terdapat permasalahan,” kata Dasco.
” Tetapi terdapat sebagian kegiatan- kegiatan yang diusulkan oleh Departemen PU buat bisa dibuka bintangnya ataupun setelah itu ditambah anggarannya, yang kita hendak amati pada pekan depan hasil dari rekonstruksi anggaran yang dicoba oleh pemerintah,” imbuhnya.
Lebih dahulu, Menteri PU Dody Hanggodo menguak kalau grupnya belum merealisasikan pembangunan IKN 2025. Karena, anggaran IKN yang masuk pagu Departemen PU masih diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Bagi Dody, keadaan ini membuat grupnya tidak mempunyai anggaran buat eksekusi megaproyek tersebut. Walhasil, pembangunan IKN belum berprogres.
” Realisasi anggaran IKN kayaknya belum terdapat. Kan anggaran kita diblokir seluruh. Anggarannya tidak terdapat, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kelakar Dody, ditemui usai Rapat Kerja( Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis( 6/ 2).
Baca Juga :