Pimpinan DPP PDIP Puan Maharani berkata perilaku politik partainya hendak diumumkan sehabis kongres. Ada pula kongres ini hendak diselenggarakan pada April mendatang.
” Kita amati nanti sehabis kongres,” kata Puan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat( 10/ 1/ 2025). Puan menanggapi persoalan soal mungkin bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Puan menjawab statment Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terpaut ikatan personal dengan Prabowo. Dia menyebut sepanjang ini ikatan keduanya baik- baik saja.
” Ikatan silaturahmi serta ikatan kekeluargaan antara Bunda Mega dengan Pak Prabowo telah berjalan jauh- jauh lama lebih dahulu. Jadi ikatan itu senantiasa berjalan dengan baik,” katanya.
Pimpinan Universal( Ketum) PDI Perjuangan( PDIP) Megawati Soekarnoputri lebih dahulu menguak tidak sedikit pihak yang berpikiran hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto lagi tidak baik- baik saja. Megawati menepis itu.
” Pak Prabowo nih, orang mikir aku sama ia itu wah kayaknya musuhan ataupun apa, tidak, tidak,” kata Megawati dikala mengantarkan pidato politiknya di HUT PDIP.
Statment Megawati itu juga langsung disambut tepuk tangan kader PDIP. Megawati mengaku pernah berbincang dengan Prabowo mengadukan soal anak buahnya.
” Lah, tetapi aku bilang, Mas, kita kan boleh dong, aku pimpinan universal, kalian pimpinan universal, jika kalian dibegitukan, memandang anak buah kalian dibegitukan, apa rasanya selaku pimpinan universal, tentu perasaan kita sama,” kata Megawati disambut tepuk tangan hadirin.
Megawati pula mengungkit Prabowo sangat bahagia dengan nasi goreng buatannya. Apalagi, bagi, Prabowo pernah memintanya memasak nasi goreng lagi.
” Bukan sombong, sementara itu ia bahagia aku masakin nasi goreng,” kata Megawati.
Kendati demikian, bagi Megawati, permintaan itu belum dipadati. Ia berkelakar dikala ini atmosfer hatinya lagi tidak lezat.
” Telah lama terdapat yang ngomong, Bunda terdapat yang telah memohon goreng, euh… memohon nasi goreng, saya lagi mumet, anak- anakku banyak yang tidak jadi,” kata Megawati.