Pimpinan Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menjawab pemberhentian kontrak Shin Tae- yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Hetifah menegaskan langkah yang diambil PSSI wajib bersumber pada pertimbangan yang objektif.
” Komisi X DPR RI, selaku mitra pemerintah di bidang berolahraga, pasti menghormati PSSI selaku tubuh yang bertanggung jawab atas pengelolaan sepak bola nasional, tercantum keputusan strategis semacam pengakhiran kontrak pelatih timnas. Tetapi, keputusan ini wajib didasarkan pada penilaian kinerja yang transparan, objektif, serta memikirkan akibatnya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia,” kata Hetifah kepada wartawan, Senin( 6/ 1/ 2025).
Legislator Golkar tersebut menegaskan grupnya berkomitmen menunjang kemajuan berolahraga nasional serta senantiasa menghormati independensi federasi berolahraga. Di samping itu, ia memohon PSSI butuh memikirkan aspirasi yang tumbuh di warga.
” Selaku representasi warga, kami Komisi X memperhitungkan kalau keputusan besar semacam ini, butuh memikirkan aspirasi publik,” ucapnya.
Hetifah mengungkit kiprah Shin Tae- yong sepanjang melatih Timnas Indonesia. Bagi ia, langkah pemberhentian terhadap Shin Tae- yong butuh dipaparkan PSSI ke publik dengan memublikasikan hasil evaluasinya.
” Shin Tae- yong sudah jadi figur yang lumayan diterima oleh warga sepak bola Indonesia, sehingga pemecatannya wajib dipaparkan dengan baik supaya tidak memunculkan polemik berkelanjutan serta merendahkan atensi sokongan publik terhadap Regu Nasional,” ucap Hetifah.
Komisi X DPR, kata Hetifah, mendesak PSSI berlagak terbuka serta membagikan uraian yang perinci di balik alibi pemberhentian Shin Tae- yong selaku pelatih Timnas Indonesia.
” PSSI butuh mempublikasikan hasil penilaian kinerja Shin Tae Yong secara terbuka kepada warga. Perihal ini berarti mengingat kiprah pelatih ini sudah memperoleh apresiasi atas kenaikan performa sebagian timnas kelompok usia, walaupun hasil di tingkat tertentu bisa jadi belum maksimal. Transparansi penilaian bisa melindungi keyakinan publik terhadap PSSI,” ucap Hetifah.